Koneksi Antar Materi Modul 1.4

 

Koneksi Antar Materi - Modul 1.4

 

Oleh : ENDAH PURWATININGSIH, S.Pd.Mat.

           Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banjarnegara Tahun 2022

a.    Kesimpulan mengenai peran saya dalam menciptakan budaya positif di sekolah adalah Seorang guru harus punya nilai-nilai yaitu berhamba pada murid, reflektif, inovatif, kolaboratif dan mandiri sehingga dapat memainkan perannya untuk menggerakkan murid sesuai dengan visi bagaimana murid yang diimpikan dengan menerapkan budaya positif di sekolah dengan konsep – konsep inti seperti disiplin posistif, motivasi perilaku manusia, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas/sekolah, segitiga restitusi untuk menuntun murid sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya.

b.    Refleksi dari pemahaman saya atas keseluruhan materi Modul Budaya Positif adalah :

1.    Pemahaman saya tentang konsep-konsep inti yang telah saya pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi adala

2.    h menjadi lebih paham dan sangat bermakna, berarti serta bermanfaat bagi saya sebagai bekal menuntun anak didik saya sesuai dengan kodrat alam mereka dan kodrat zaman mereka. Ada hal-hal yang menarik untuk saya dan di luar dugaan yaitu penghargaan yang ternyata merupakan hukuman. Meskipun saya dalam memimpin sangat jarang memberi hukuman ataupun penghargaan namun saya mempunyai pemahaman bahwa penghargaan akan bermakna untuk memotivasi siswa baik jangka pendek maupun panjang dan pemahaman saya tentang hukuman memang seperti pada materi tidakakan dapat memotivasi siswa namun akan menjadikan siswa mundur dan kehilangan percaya diri.

3.    Perubahan yang terjadi pada cara berpikir saya dalam menciptakan budaya positif dikelas maupun sekolah setelah mempelajari modul ini adalah saya akan mengambil posisi kontrol sebagai manager

4.    Pengalaman yang pernah saya alami terkait penerapan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Posistif baik di lingkup kelas maupun lingkup sekolah adalah bahwa keteladan adalah sebaik-baik nasehat dan pembiasaan adalah langkah terbaik untukmengkondisikan siswa dalam budaya positif baik di kelas maupun di sekolah

5.    Perasaan saya saat mengalami hal tersebut adalah lebih ringan dan mengalir dalam mengkondisikan siswa dalam budaya positif di kelas maupun di sekolah.

6.    Menurut saya teerkait pengalaman dalampenerapan konsep-konsep tersebut, halyang yang sudah baik adalah mengkondisikan budaya positif dikelas maupun di sekolah dengan keteladanan dan pembiasaan serta tidak membiasakan memberikan hukuman pada murid. Yang perlu diperbaiki adalah pemahaman saya tentang penghargaan yaitu hanya optimal dalam jangka pendek meskipun saya jarang menggunakan penghargaan untuk memotivasi siswa.

7.    Sebelum mempelajari modul ini,ketika berinteraksi dengan murid, posisi yang paling sering saya gunakan adalah posisi sebagai teman dan manager meskipun terkadang langkah restitusinya untuk yang keyakinan kelas atau sekolah belum saya sampaikan sebelumnya secara lahir dan hanya keyakinan yang umumnya diyakini sebagai nilai kebajikan universal dan saya yang lebih dominan untuk mengingatkannya bukan atas dasar pegakuan dari siswa. Setelah mempelajari modul ini posisi yang akan saya pakai adalah berusaha selalu mengambil posisi sebagai manager. Dengan demikian perasaan saya lenih nyaman dalam membimbing, mendidik dan memgajar siswa karena tanpa beban.

8.    Sebelum mempelajari modul ini tanpa terasa saya sering menerapkan langkah-langkah dalam segitiga restitusi meskipun  tidak tahu namanya maupun konsepnya hanya sebuah kebiasaan saya dalam menangani siswa sesuai dengan pengalaman saya saat menjadi muridyang mendapat bimbingan dari guru, menjadi anak yang mendapat bimbingan dari ayah ibu, maupun menjadi orang tua dalam mendidik anak kandung saya serta ilmu yang saya dapat dari bangku sekolah maupun saat saya membaca buku atau artikel.

Saat saya menangani murid sudah langkah restitusi yang tidak sempurna saya laksanakan adalah langkah keyakinan hanya tersirat.

9.  Menurut saya konsep-konsep dalam modul yang sudah saya pelajari sudah cukup memenuhi dalam proses menciptakan budaya positif baik di kelas maupun di sekolah.Jika kita sudah selau mengambilposisi sebagai manager dan selalu melakukan langkah restitusi maka pembelajaran kita sudah berhamba pada murid.

 

Komentar