Mulai Diri Modul 1.2 Pendidikan Guru Penggerak
Tugas 1. Refleki
Peristiwa positif yang saya tulis di Trapesium Usia adalah peristiwa berharga saat SMP yaitu saat diumumkan bahwa saya adalah PINRU Tergiat Putri dan maju ke depan untuk menerima penghargaan atas prestasi saya sebagai Pinru Tergiat Putri pada kegiatan Penutupan Gladian Pimpinan Regu Kwarcab Banjarnegara di Kalilunjar, Banjarmangu. Sungguh sangat bahagia saya pada saat itu karena ketika saya balik kanan kembali ke tempat duduk, saya melihat dua pembina pramuka sekolah saya dan bapak saya sudah menjemput dan menunggu tepat di pintu.
Sedangkan
peristiwa negatif adalah saat SMA saya dipanggil oleh guru BP agar ke ruang BP.
Bersama teman-teman yang juga dipanggil saya berjalan ke ruang BP dengan rasa
penasaran, apakah yang menjadi sebab kami dipanggil? Setelah sampai di ruang BP
kami diberi sedikit pengarahan.Ternyata kami harus melengkapi mengisi kuesioner
yang seminggu lalu merupakan tugas yang harus diselesaikan di kelas. Ada satu
isian yang belum kami isi yaitu menulis nama teman yang paling dibenci. Karena
saya merasa tidak ada satu teman pun yang saya benci maka saya tidak
mengisinya.
2 Yang terlibat dalam peristiwa positif adalah saya, bapak dan ibu saya, 2 pembina pramuka saya serta panitia kegiatan Gladian Pimpinan Regu Kwarcab Banjarnegara. Sedangkan yang terlibat dalam peristiwa negatif adalah saya dan guru BP
3. Dampak
emosi dari peristiwa positif pada saat itu adalah gembira, tenteram, cinta,
optimis
Dampak emosi
dari peristiwa negatif pada saat itu adalah terkejut,heran, kecewa mengapa
diharuskan menuliskan hal tersebut.
4. Peristiwa
positif yang terjadi pada masa sekolah tersebut masih dapat saya rasakan dan
masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang karena menurut saya merupakan
sebuah capaian yang luar biasa bagi saya di mana saya adalah anak desa, sekolah
saya juga berada di desa, alhamdulillah bisa
menjadi terbaik di tingkat Kabupaten di mana yang terbaik putra adalah dari SMP
Negeri 1 Banjarnegara.
Peristiwa
negatif yang terjadi pada masa sekolah tersebut sampai sekarang masih teringat
karena baru pernah dipanggil ke ruang BP.
5. Pelajaran
hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia terkait peran saya sebagai
guru terhadap peserta didik saya adalah bahwa masa / usia sekolah adalah masa
penting bagi setiap peserta didik sehingga saya harus bisa membahagiakan dan
menggembirakan mereka sebagaimana saya dibahagiakan oleh dua guru saya dan
bapak ibu saya yaitu karena bimbingan dan dukungan dari mereka berupa bimbingan
dan dukungan dengan hati maka saya bisa meraih prestasi yang membanggakan.
Sedangkan pelajaran hidup yang saya peroleh dari roda emosi adalah lebih mudah
dalam memahami emosi manusia sehingga
akan memudahkan dalam menyelesaikan masalah
6. Sebuah
kalimat yang memuat nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang guru adalah “Peran
guru adalah menggerakkan dan membimbing murid dengan hati agar belajar menjadi
lebih bermakna”.
Tugas 2. Nilai dan Peran Guru
Penggerak menurut saya
1. Nilai-nilai
dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas
sekolah saya adalah berusaha untuk disiplin terhadap segala aturan, berusaha
menjadi pembelajar sepanjang hayat, berusaha untuk lapang dada dalam menyikapi
setiap persoalan dan berusaha untuk menjadi teladan bagi lingkungan.
2. Peran
yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas
sekolah saya adalah dengan keteladanan dalam segala hal.
a.
Menggerakkan siswa dengan mengkondisikan pembelajaran
yang terpusat pada murid dengan diskusi, presentasi dan demonstrasi oleh murid
b.
Menggerakkan rekan guru dengan memberi teladan
mengikuti diklat dan mengajaknya untuk ikut serta termasuk Pendidikan Guru
Penggerak ini
c.
Menggerakkan komunitas sekolah saya dengan mengkondisikan
kebersamaan dalam menyusun dan melaksanakan program-program sekolah
Komentar
Posting Komentar